Langsung ke konten utama

AKHIRNYA .....ME Juga !!

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah atas segala karunianya, akhirnya saya bisa menyandang gelar Magister Ekonomi (ME) ... Yups akhirnya ME juga men.....!!
Kuliah di Program Pasca Sarjana Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (MPKP FEUI) dengan dana beasiswa dari Bappenas membuat hidup lebih hidup. Sebenarnya prodi ini bukan pilihan saya karena background S1 adalah ilmu hukum, namun apa mau dikata bappenas sudah menempatkan di MPKP FEUI kalau tidak diambil eman-eman tenan coz dapet kesempatan beasiswa dari bappenas sulitnya minta ampun banyak yang sampai 5 kali mencoba keberuntungan tapi belum lolos... namun saya cukup sekali saja bisa lolos he...he.. apalagi kuliah di fakultas ekonomi UI yang katanya merupakan rujukan pemikiran ekonomi nasional ….maybe its my distiny.


Ekspresi kebahagiaan karena udah lulus


Kuliah di MPKP FEUI memang luar biasa, no time for loser lah !! disiplinnya minta ampun dan tidak ada toleransi nilai. Latar belakang pendidikan yang beda membuat saya tergagap apalagi kemampuan kuantitatif saya super lemah alamak ... bikin jungkir balik!!. siapa bilang ekonomi ilmu sosial ternyata ilmu ekonomi penuh dengan hitungan matematik. Meskipun MPKP tidak sepenuhnya economic banget yang banyak itungannya lebih ke ranah kebijakan

Makhluk yang namanya ekonometrik terpaksa saya hadapi, saya ndak habis pikir betapa cerdasnya eyang gujarati menyusun metode ekonometrik. Selain itu ketemu model - model kurva yang bikin kepala pusing dan bingung, sempat terpikir apakah para ekonom yang menemukan model kurva-kurva dalam perekonomian kurang kerjaan yach

Teman – teman MPKP alhamdulillah kompak dan saling support satu sama lain. Kondisi ini yang bikin hati tetap adem dan semangat tetap terjaga untuk menguasai pelajaran walau harus berdarah – darah he..he..., never ending spirit-lah. Pak purwadi, pak sukadana, mbak suryani merupakan tempat bertanya ketika ada mata kuliah yang ndak faham, tempa sharing teman – temanlah.

Setelah kesulitan pasti ada kemudahan. Benar janji Allah jika kita bersungguh-sungguh pasti kemudahan akan datang seperti syair arab bilang man jadda wa jadda (eh ..bener ndak ya tulisannya kalau salah maaf deh... maklum belum pernah ke arab neh) yang arti bebasnya barang siapa berusaha pasti akan bisa. Akhirnya saya bisa ME juga.

Special thanks buat Bapak Dr. Sonny Harry B Harmadi , dosen pembimbing yang baik banget dan pengertian sehingga saya bisa menyelesaikan tesis. Bangga juga menjadi bimbingan beliau sebab Dr. Sonny merupakan dosen berprestasi di UI dan kalau allah meridloi tahun 2010 menjadi profesor , Yups gelar profesor diraih di usia yang masih muda. Saya berdoa semoga Bapak Sonny besok bisa jadi menteri atau peraih nobel ekonomi, amin.

saya dan pak sonny


Benar kata orang bijak, manisnya penderitaan atau perjuangan akan dirasakan setelah apa yang diperjuangkan telah diraih. Ibarat orang naik gunung, saat masih dibawah menuju keatas harus melewati medan yang berat namun ketika sudah sampai di puncak akan melihat keindahan yang luar biasa, Setelah lulus kuliah dan diwisuda kemudian melakukan refleksi diri ada rasa puas, senang, bangga dan tidak nyangka bisa menyelesaikan studi di MPKP FEUI yang berat. Kadang ada rasa rindu untuk kuliah lagi dan ketemu dengan teman – teman seperjuangan namun... perjuangan lain menunggu, membumikan ilmu yang di dapat di kuliah di daerah asal agar pembangunan daerah lebih cepat maju. Kalau mbak risa bilang membayar hutang kepada rakyat dengan cara bersungguh-sungguh ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan ilmu yang diperoleh di MPKP sebab dana beasiswa bappenas bersumber dari dana hutang he..he.....


Yups! Semoga allah tidak menjadikan segala sesuatu sia-sia namun sekecil apapun dapat memberikan manfaat. Seperti Dia menciptakan nyamuk, banyak orang menganggap nyamuk tidak berguna, membuat kesengsaraan akan tetapi jika dikaji lebih dalam nyamuk ternyata mampu menggerakkan perekonomian!! Wow!! Bayangkan karena nyamuk berdiri pabrik obat nyamuk yang mampu menyerap tenaga kerja, para dokter,perawat dapat duit karena ada anak yang kena demam berdarah, rumah sakit laku, pabrik farmasi laku dan masih banyak lagi pelaku ekonomi yang mendapat manfaat dari keberadaan nyamuk. Multiplier effectnya dahsyat!! Subhanallah... Allah tidaklah menyia-yiakan setiap ciptaanNya.


Foto-foto kenangan wisuda:

bagi teman teman yang mau mengunduh foto wisuda, silahkan klik link dibawah ini :

http://www.ziddu.com/download/3367910/wisuda16.JPG.html

http://www.ziddu.com/download/3367858/wisuda7.JPG.html

http://www.ziddu.com/download/3367813/wisuda1.JPG.html

http://www.ziddu.com/download/3367772/wisuda4.JPG.html

http://www.ziddu.com/download/3367743/wisuda28.JPG.html

Komentar

  1. oke blog-nya pak muf. mungkin topik-topik mengenai solo or jawa tengah harus lebih banyak dimunculkan. akan lebih baik jika disertai foto-foto perkembangan perekonomian di sana. kan udah Magister Ekonomi.
    foto-foto wisudanya oke.
    makasih ya....

    BalasHapus
  2. ya..namanya juga berjuang, harus mau kerja keras bos!!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMBANGUN PEREKONOMIAN INDONESIA DENGAN PENEGAKAN HUKUM (LAW ENFORCEMENT)

PENDAHULUAN Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan perekonomian Indonesia yang merupakan salah satu cita – cita gerakan reformasi yang diawali pada tahun 1997 belumlah memberikan hasil yang signifikan bahkan di sinyalir dari tahun ke tahun mengalami degradasi (penurunan) kualitas walaupun pemerintah menyatakan bahwa indikator makro ekonomi indonesia sudah berjalan kearah yang benar ditandai dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, inflasi yang dapat dikendalikan dan angka kemiskinan dapat diturunkan. Dibandingkan dengan negara di asia tenggara yang juga mengalami krisis ekonomi di tahun 1997, Indonesia paling lambat untuk pulih dari krisis. Banyak kalangan yang menganalisis krisis ekonomi asia tenggara yang dimulai di Thailand tersebut menunjukkan bahwa fundamental ekonomi negara-negara di Asia Tenggara belum cukup kuat menahan gejolak eksternal. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada periode sebelumnya lebih banyak didorong oleh peningkatan akumulasi modal dan tenaga

Waspada, Moral Hazard Kredit UMKM

Program penjaminan kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi yang dicanangkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) patut mendapat apresiasi positif mengingat kebijakan ekonomi pemerintah saat ini mulai memperhatikan dan mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM. Skenario program ini, seperti yang dipaparkan Presiden SBY (SINDO, 6/11) pada tahun 2006 terdapat 48 juta unit UMKM dengan jumlah anggota keseluruhan mencapai 85 juta orang. Ditambah 140.000 koperasi dengan jumlah anggota sekitar 28 juta orang. Kalau tiap unit UMKM dan koperasi tersebut diberi kredit dan tumbuh makin baik, pendapatan orang per orang, pegawai dan anggota koperasi akan naik. Selain itu taraf hidup masyarakat akan meningkat sehingga pengangguran menjadi berkurang. Program mulia ini hendaknya mendapat pengawalan yang ketat dari setiap komponen bangsa agar menuai keberhasilan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia serta dapat menciptakan distribusi pendapatan y